Tuesday, September 18, 2018

Kita semua akan mati :Musrom burial sweat.


Pembahasan Burial Inovation dengan sub tema yang kedua mengenai pakaian. Apa hubungan nya pakaian dengan kematian? Lalu, pakaian seperti apa yang dimaksudkan? Pastilah beberapa dari kalian melontarkan pertanyaan seperti diatas. Sebutlah saja pembahasan kali ini dengan desain baju untuk menghadapi kematian. Project ini dinamakan Infinity Project Jae Rhim Lee. Mari kita bahas secara mendetail.

Ketika manusia meninggal, jasad tersebut basanya akan dimakamkan, dikubur kedalam tanah, menghanyutkannya ke sungai atau laut dan sebagian lagi ada yang membakarnya yang disebut dengan proses kremasi. Dengan berkembang teknologi dan proses pembangunan yang semakin maju, dirasa proses pemakan yang telah dilakukan sejak zaman dahulu itu dianggap kurang efektif oleh sebagian orang. Jae Rhim Lee pada tahun 2011 merancang sebuah pemakaman yang disebut dengan eco friendly. Jae Rhim Lee berpendapat bahwa ketika jasad manusia yang akan dimakamkan kedalam tanah, jasad tersebut biasanya akan menguraikan berbagai macam senyawa yang terdapat didalamnya. Senyawa-senyawa tersebut juga banyak yang mengandung racun. Racun yang dikeluarkan dari satu jasad manusia akan terurai dan akan menyebar kelingkungan diserap oleh tumbuhan kemudian ke hewan dan akhirnya balik kemanusia lagi. Proses pemakaman dengan cara menghanyutkan jasadnya ke laut atau kesungai juga tidak baik, karena akan mencemari air akibat kontaminasi dari pembusukan jasad tersebut sehingga ekosistem yang terdapat di air menjadi terganggu, selain itu dapat menyebarkan penyakit juga kepada manusia. Kemudian apabila pemakaman dengan proses kremasi juga dianggap kurang efektif . karena proses kremasi yang dilakukan biasanya akan meneluarkan karbon dan gas sisa-sisa pembuangan dari jasad yang telah dibakar. Kemudian akan dibuang ke udara. Hal ini menyebabkan lingkungan menjadi tercemar.
Jae Rhim Lee berfikir bahwasanya, ketika ia meninggal dia ingin jasadnya dapat bermanfaat bagi lingkungan. Kemudian ia merancang sebuah projek yang disebut dengan infinity project. Projek ini menggunakan bahan utama berupa jamur. Jamur yang digunakan yaitu berupa jamur yang dapat dimakan. Kenapa menggunkaan jamur yang dapat dimakan?? Jae Rhim Lee ingin membuat ketika jasad yang dikurbur menjadi lebih bermanfaat dengan ketika jamur tersebut akan tumbuh dan dimanfaatkan oleh hewan dan manusia. Jae Rhim Lee memilih jamur dengan kualitas yang baik, yaitu memiliki enzim pendegradasi tubuh makhluk hidup dengan cepat, kemudian yang memiliki kemampuan tumbuh dengan baik. Selain itu, jamur tersebut dapat menguraikan racun yang dihasilkan oleh jasad manusia tersbut sehingga jasad tersebut menjadi ramah lingkungan.
Uji pendahuluan yang ia lakukan yaitu dengan cara mengumpulkan tiga bagian tubuh pada cawan petri yaitu, rambut, kulit mati dan kuku. Ketiga sampel tersebut di beri jamur dan kemudian diamati proses dekomposisi yang paling cepat pada tiap-tiap sampel. Jae Rhim Lee melakukan uji pendahuluannya dengan beragai macam jamur, sehingga didapati yaitujamur edible atau jamur yang dapat dimakan. Lalu bagaiman cara menggunakan jamur tersebut pada jasad yang akan dimakamkan??

Jae Rhim Lee membuat sebuah rancangan berupa pakaian untuk jasad yang telah di design secara detil yang disebut dengan “Mushroom Death Suit”. Pakaian ini dirancang dengan cara membuat pola garis putih yang tersebar secara merata diseluruh tubuh. Pola yang dibentuk seperti urat-urat yang melingkar pada bagian tubuh, pola garis putih tersebut merupakan rongga yang berisikan spora jamur edible didalamnya. Spora tersebut diberi nutrisi supaya tetap hidup dan tumbuh. Nutrisi yang diberikan pada jamur tersebut diletakan didalam baju dan terletak diseluruh bagian tubuh. Ketika jasad tersebut dikuburkan, maka spora jamur yang terdapat dalam pakaian tersebut akan tumbuh dan berkembang sehingga akan membantu proses dekomposisi menjadi lebih cepat pada jasad tersebut selain itu hal yang terpenting adalah raun yang dikeluarkan oleh tubuh manusia akan diuraikan oleh jamur tersebut sehingga tidak mencemari lingkungan sekitar.

sumber

No comments:

Post a Comment