Monday, July 22, 2019

Cara Membuat Pupuk dari Garam dengan Mudah


Hasil gambar untuk manfaat garam untuk tanaman

Ada dua cara untuk membuat pupuk dari garam dengan mudah, yaitu:
  1. Cara Pertama
Melarutkan satu kg garam ke dalam 5 liter air lalu aduk sehingga garm manjadi hancur and larut di air. Pengadukan selesai ketika air menjadi larutan pekat.
Untuk memakai pupuk ini, larutkan sebanyak 50 ml larutan pekat ini ke dalam 1 liter air. Aduk hingga merata dan setelah merata, larutan ini siap diberikan ke tanaman. Jika diperlukan dalam jumlah lebih, hanya perlu dikalikan saja.
  1. Cara Kedua
Cara kedua cenderung lebih sederhana, yaitu dengan cara mengambil 1 sendok teh garan dan dilarutkan ke dalam 1 liter air dengan cara dikocok sehingga garam hancur dan larut. Setelah larut dan hancur, larutan air sudah bisa digunakan ke tanaman. Jika diperlukan lebih, maka takarannya hanya perlu dikalikan saja.
Inilah cara pembuatan pupuk dari garam dengan mudah. Selain sangat bermanfaat, pupuk organik dari garam juga bisa menyehatkan tanaman. Semoga informasi ini berguna bagi anda yang ingin bertanam ria.

20 Manfaat Garam bagi Tanaman Agar Subur



Umumnya kita mengenal garam sebagai salah satu bumbu penyedap yang memberi rasa asin pada masakan sekaligus bisa berfungsi sebagai pengawet makanan. Bisa dikatakan semua jenis masakan menggunakan garam baik dalam jumlah sedikit maupun banyak. Penggunaan garam juga dapat meningkatkan ketahanan makanan dari kerusakan secara alami. Selain itu garam dalam jumlah tertentu juga diperlukan oleh tubuh manusia meskipun kita juga tidak boleh mengonsumsinya secara berlebihan.

Namun tahukah anda bahwa ternyata garam juga banyak dimanfaatkan oleh para petani atau pekebun sebagai pupuk alami? Dengan kandungan natrium dan klorida yang dimilikinya berikut 20 manfaat garam bagi tanaman baik tanaman pertanian maupun tanaman perkebunan:
1.Menetralkan tanah alkali atau basa
Tanah memiliki kadar keasaman yang ditunjukkan melalui nilai pH-nya. Umumnya tanah yang paling baik untuk tanaman tentu saja adalah tanah dengan kadar keasaman netral, tidak terlalu asam ataupun terlalu basa. Tanah alkali yang ditunjukkkan melalui kadar pH-nya di atas 7 kurang baik bagi tanaman. Tanah alkali menyebabkan tanaman tidak bisa mendapatkan nutrisi yang cukup sehingga mengganggu pertumbuhannya. Meskipun setiap tumbuhan memiliki kebutuhan dan ketahanan terhadap pH tanah yang beragam. Contoh tanah alkali seperti tanah parit atau tanah yang mengandung kotoran ternak. Tanah seperti ini belum dapat langsung digunakan, butuh beberapa minggu untuk proses pendinginan. Untuk mengatasi hal ini dapat dilakukan dengan memberikan larutan garam pada tanah tersebut sehingga bisa langsung ditanami.