Thursday, November 22, 2018

Teknologi Nano Terbaru dan Tercanggih


Hasil gambar untuk afm mikroskopie

BY HANDRI KILO , AT 20.22 , HAVE 0 KOMENTAR

Ads by google:
Sesuai sama namanya, nanoteknologi atau nanosains yaitu ilmu dan pengetahuan serta tehnologi pada taraf nanometer, atau sepermilyar mtr.. Nano tehnologi adalah suatau tehnologi yang dihasilkan dari pemakaian beberapa karakter molekul atau susunan atom jika memiliki ukuran nanometer. Jadi jika molekul atau susunan bisa di buat dalam ukuran nanometer jadi bakal dihasilakan beberapa karakter baru yang mengagumkan. Sifat-sifat baru berikut yang digunakan untuk kepentingan tehnologi, hingga tehnologi ini dimaksud nano tehnologi. Sebelumnya mengulas lebih jauh mengenai nano tehnologi butuh dibicarakan mengenai apa yang disebut dengan atom, molekul serta elektron serta bagian pengetahuan yang terkait dengan nano tehnologi.
Ads by google:


Teknologi Nano Terbaru dan Tercanggih


Bila satu benda dibagi-bagi jadi sisi kecil dengan cara terus-menerus jadi disuatu waktu bakal hingga di bagian paling kecil yang tidak bisa dibagi-bagi lagi yang dimaksud atom. Atom yaitu sisi paling kecil dari satu benda, hal semacam ini yang disibakkan oleh Demokritus (460-370 SM). Lalu beberapa pakar temukan kehadiran elektron dalam atom yang dimulai oleh penilaian J. J Thompson. Lantas disusul dengan enemuan proton, netron, serta partikel inti oleh beberapa pakar fisika, nyatanya proton serta netron ini juga masihlah tersusun oleh partikel-partikel yang lebih kecil yang di kenal sebagai quarks (kuark). Akan tetapi arti atom tetaplah dipakai meskipun diakui kalau atom bukanlah lagi sisi paling kecil dari satu benda. Pengertian ini masihlah relevan dalam analisis fisika serta tehnik.


Dalam nano tehnologi pijakan intinya yaitu atom yang didalamnya ada elektron yang bergerak melingkari inti atom yang terbagi dalam proton serta netron yang jumlahnya bergantung dari nomer atom (sama juga dengan jumlah elektron serta proton) dan nomer massa (jumlah proton + netron). Sebagian atom membuat unsur satu bahan. Unsur-unsur yang di kenal sejumlah 103 serta sudah disusun dalam tabel periodik. Unsur teringan yaitu hidrogen, lantas helium serta yang lain.

Elektron bermuatan listrik negatif serta proton bermuatan listrik positif, tersebut penyebabnya elektron senantiasa ada melingkari inti atom, lantaran ada style tarik inti. Bila elektron atau proton berdiri dengan sendiri jadi hubungan itu dilukiskan dengan hukum coulomb di mana style tarik-menarik muatan tidak semacam atau tolak-menolak muatan semacam berbanding lurus dengan besarnya muatan semasing serta berbanding terbalik dengan kuadrat jarak keduanya. Berarti style tarik semakin kuat bila jarak muatan semakin dekat serta makin lemah bila jarak muatan jauh. Atom bakal berbentuk netral keseluruhannya serta makin lemah bila jarak muatan jauh.

Nanoteknologi menekuni dari mulai penggabungan atom atau ion jadi molekul untuk membuat susunan dalam orde nanometer yang bermanfaat untuk membuahkan beberapa barang dalam kehidupan keseharian. Sudah pasti nanoteknologi lakukan juga beberapa sistem seperti reaksi kimia untuk membuat zat cair atau padat seperti keramik, polimer, serta logam yang ditata (dimanipulasi) sedemikian rupa hingga membuahkan beberapa karakter kimia atau fisika yang baru. Bahkan juga lebih jauh lagi nanoteknologi menggabungkan semuanya zat padat seperi keramik, logam serta polimer untuk membuat material baru yang tak ada di alam. Material baru ini jadi material kombinasi dua atau tiga bahan serta diberi nama komposit. Apabila susunan dari beberapa bahan kombinasi tadi dalam orde nanometer terbentuklah nano komposit.

Sumber : http://www.hometekno.com/2015/11/teknologi-nano.html


Alat Analisis Serta Ciri-ciriisasi Nano Tehnologi


Untuk lihat satu atom atau molekul untuk direkayasa dibutuhkan peralatan yang mutakhir serta super peka. Namun mikroskop tidak bisa lihat dalam ukuran taraf nano. Ini dikarenakan ukuran atom atau molekul yang lebih kecil dari panjang gelombang sinar yang terlihat pada panjang gelombang pada 500-700nm. Namun dengan beranggapan kalau saat tak lihat hal yang dikerjakan yaitu meraba, dua pakar fisika Heinrich Rohrer serta Gerd Karl Binnig bikin mikroskop peraba pada th. 1981yang di kenal dengan nama Scanning Tunelling Mikroscope (STM). Dua fisikawan ini memperoleh nobel atas karyanya pada th. 1986.

STM yaitu singkatan dari Scan Tunneling Microscopy yakni satu peralatan yang bermanfaat untuk lihat susunan material berdasar pada distribusi elektron atom-atom permukaan saat di beri medan listrik yang besar pada permukaan sampel dengan satu jarum yang ukurannya dalam nanometer. Lantaran muatan senantiasa berkumpul diujung yang tajam, jadi jarum ini harus sekecil-kecilnya supaya dihasilkan medan listrik yang besar. Jarum ini didekatkan pada permukaan sampel lantas di beri beda mungkin yang tinggi untuk membuahkan medan listrik yang besar pada jarum serta permukaan sampel.

Lantaran medan listrik yang besar ini jadi elektron-elektron dari atom-atom pada permukaan logam berupaya melompat keujung jarum tadi. Keluarnya elektron ini bisa dilihat dengan pertolongan computer hingga distribusi elektron yang juga memberikan distribusi atom bisa didapat.

Alat ini bermanfaat untuk melukiskan kedudukan atom di permukaan sampel untuk memastikan lekak lekuk permukaan bahan. Gambar yang dihasilkan dengan STM ini dapat meraih kecermatan hingga 1/25 dari ukuran diameter atom tunggal hingga bikin gambar yang dihasilkan bisa tampak dengan terang walau objek aslinya cuma berorde sebagian nanometer saja. Dengan kecermatan seperti itu, gambar tiga dimensi yang dihasilkan oleh STM ini dapat menangkap permukaan satu material dengan baik yang begitu bermanfaat terlebih pada riset basic material nano seperti kekasaran permukaan, observasi cacat pada permukaan, dan pemilihan ukuran molekul serta agregat pada permukaan satu material.

Pada th. 1985 Benning mengusulkan inspirasi yang lebig simpel lagi yakni untuk bahan yang mempunyai konduktifitas rendah dibuatlah Atomic Force Microscope (AFM). Mikroskop ini betul-betul menyentuh permukaan susunan permukaan atom dengan cara akurat. Di mana ujung jarum AFM disentuhkan serta digerakkan perlahan selama permukaan susunan dari atom molekuldapt dipandang pada gambar. Jarum AFM memiliki pegas yang dapat meregang serta merapat sesuai sama permukaan atom.

Dengan ke-2 alat berikut beberapa para peneliti pada akhirnya dapat merekayasa untuk membuat atom-atom dalam taraf nano yang begitu diperlukan dalam tehnologi nano. Beragam temuan yang spektakuler di banyak bagian dari mulai semikonduktor, metalurgi, elektro kimia, bahkan juga biologi molekular dapat disibak oleh alat STM serta ATM ini.

Baca juga :
Cara Cek IMEI Pada Smartphone
Bioteknologi Konvensional Dalam Bidang Makanan
Spesifikasi Advan S4M Dan Harga Terbaru 2016

No comments:

Post a Comment