AKTIVITAS PERKEBUNAN – Program pengembangan kelapa di Indonesia lewat penyerahan bibit kelapa unggul hasil kerjasama Badan Litbang Pertanian dengan Direktorat Jenderal Perkebunan terus digulirkan.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan bibit kepada 16 kelompok tani yang secara simbolis diwakilkan kepada 7 kelompok tani. Setelah penandatangan berita acara penyerahan, acara dilanjutkan ke kebun kelapa milik anggota kelompok tani INATON di desa Linawan Induk Kec. Pinolosian. Kelompok tani tersebut terdiri atas 20 kk dengan total luas areal 17,5 ha. Kegiatan berlangsung dengan penuh keakraban dengan petani dilaksanakan di gedung BPP yang juga dihadiri pak Edwin Asis (Kepala BPP), beberapa staf Dinas Perkebunan Provinsi dan Pinolosian serta petani penerima bantuan bibit.
Program pengembangan kelapa dari Ditjenbun tahun 2018 (APBN) di kawasan ini meliputi luas areal 300 ha dan dana APBD seluas 100 ha. Jumlah bibit kelapa yang dialokasikan di kabupaten ini sebanyak 60.000 bibit. Hal menarik dari kegiatan kerjasama ini adalah bahwa Balit Palma selaku pemegang mandat riset kelapa merekomendasik penanaman kelapa dengan jarak dan sistem tanam pagar 6 m x 16 m yang ditujukan untuk menerapkan model budidaya polikultur. Model budidaya ini diterima dengan antusias oleh petani, terbukti dengan pengajiran yang telah dibuat di lokasi penanaman di desa Linawan Induk.
Sumber: Balai Penelitian Tanaman Palma
No comments:
Post a Comment