Monday, March 11, 2019

6 Tips Sukses Membuat Yoghurt Sendiri Ala Rumahan atau Homemade

6 Tips Sukses Membuat Yoghurt Sendiri Ala Rumahan atau Homemade

Penulis: Ninna.L | Editor: Ria
Karena akhir-akhir ini pencernaan saya kurang lancar, Saya memutuskan untuk lebih banyak mengonsumsi yogurt. Selain terbukti melancarkan pencernaan, yogurt juga memiliki rasa yang asam dan manis yang menyegarkan. Saya biasanya membeli yogurt bentuk cup kecil sekali makan dengan berbagai rasa agar lebih praktis, sekaligus menyetok cukup banyak di kulkas.
Tapi dipikir-pikir boros juga
ya jika saya terus-terusan membeli yogurt kemasan, jadi saya mencoba untuk membuat yogurt sendiri di rumah. Dan ternyata berhasil dalam percobaan pertama! Ternyata membuat yogurt tak sesulit yang dibayangkan kok. Anda juga tertarik membuat yogurt sendiri di rumah? Yuk ikuti tips di bawah ini!

1. Siapkan alat dan bahan
Pertama-tama, anda membutuhkan bibit bakteri Lactobacillus Bulgaricus yang bisa anda beli di toko bahan kimia ataupun toko bahan kue. Tapi jika anda kesulitan menemukannya, anda bisa menggantinya dengan yogurt kemasan rasa plain atau tanpa perasa tambahan, berlabel ‘live culture’, yang menandakan yogurt tadi mengandung bakteri hidup.
Hal ini penting supaya bakteri bisa berkembang biak saat fermentasi susu hingga menjadi yogurt. Setelah itu, siapkan juga susu cair tawar, termometer, sendok kayu, kain bersih, wadah kedap udara, dan juga panci anti karat. Pastikan semua alat benar-benar bersih ya agar nantinya yogurt anda sukses dan tidak terkontaminasi bakteri.
2. Panaskan susu cair

(Image: Lazada)

Panaskan susu cair dengan suhu sekitar 70-80°celcius atau sampai susu panas tapi tidak sampai mendidih selama 15-30 menit. Hal tersebut bertujuan agar bakteri dalam susu bisa mati tanpa merusak gizi dalam susu tersebut. Proses pemanasan membantu mengurangi kadar air dalam susu. Aduk terus susu selama pemanasan agar tidak menggumpal di bagian dasar panci. 
Saat memanaskan, pilih panci yang berkualitas seperti panci stainless steel dari DineMate (Lihat di Lazada PROMO). Ukurannya beragam dari 16-24 cm, jadi bisa disesuaikan dengan kebutuhan anda. Bahannya anti karat serta terjamin food grade. Cocok untuk pemanasan dengan jangka waktu lama.
3. Dinginkan susu yang sudah matang
Setelah 15-30 menit, matikan kompor, lalu dinginkan susu hingga suhu sekitar 25-30°celcius atau suam-suam kuku. Agar tidak ada bakteri yang hinggap, tutup panci dengan kain bersih yang sebelumnya sudah disiapkan.
4. Campurkan bakteri ke dalam susu
Jika susu sudah dingin, anda bisa mulai mencampurkan bakteri atau bibit yogurt. Pastikan bakteri atau bibit yogurt tersebut adalah sebesar 5-10% dari jumlah susu ya. Misalnya anda menyiapkan 100ml susu cair, maka bakteri atau bibit yogurt yang dicampurkan adalah 5-10ml, tergantung kekentalan yang anda inginkan.
Semakin banyak bibit, maka tekstur yogurt akan semakin kental. Aduk susu yang telah dicampur bibit sampai rata. Pindahkan susu ke dalam wadah kedap udara, lalu tutup kembali dengan kain bersih yang kering.
5. Diamkan yogurt
Meskipun susu sudah dicampur dengan bakteri yogurt, anda harus mendiamkannya dulu selama minimal 24 jam dalam suhu ruangan agar bakteri berkembang biak. Jika susu sudah berubah menjadi kental, berbau, dan rasanya asam, tandanya yogurt anda berhasil dan sudah bisa digunakan. Yogurt pun siap dicampur dengan aneka bahan perasa, diolah jadi smoothie, dibekukan jadi es yogurt, dan masih banyak lainnya.
6. Simpan yogurt di dalam lemari es
Jika anda masih memiliki sisa yogurt, simpanlah ke dalam kulkas agar bakteri tidak mati dan rasa yogurt lebih nikmat.
Ternyata membuat yogurt itu gampang, kan? Pastikan anda mengikuti semua instruksi di atas dengan benar agar yogurt anda berhasil. Yogurt homemade yang nikmat dan sehat alami pun siap dinikmati bersama keluarga tercinta.

No comments:

Post a Comment