Thursday, October 11, 2018

Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri Indonesia (PPBBI)


logo ppbbi with bg.png
[BOGOR], Jawa Barat, Indonesia
Tentang Perusahaan/ Lembaga:
Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri Indonesia (PPBBI) adalah peningkatan status dan perubahan nama dari Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia. Dalam sejarah penelitian di Indonesia, PPBBI merupakan kelanjutan dari Centrale Proefstation Vereniging (CPV) yang didirikan tahun 1901 oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda. Berbagai produk dan teknologi telah kami hasilkan dan banyak diantaranya sudah digunakan oleh industri pertanian di Indonesia, seperti bahan tanaman hasil kultur jaringan dan somatic embryogenesis, biodekomposer, pembenah tanah hayati dan organik, pupuk hayati, biostimulan, biopestisida, pangan, starter fermentasi kopi, dll. Dari sisi jasa pelayanan, PPBBI menyediakan jasa analisis laboratorium (kimia dan pangan, mikrobiologi dan lingkungan, serta biokimia dan biologi molekuler) secara cepat, tepat, dan handal.

Beberapa teknologi telah kami kembangkan, antara lain teknologi somatic embryogenesiskelapa sawit dan sagu, teknik replanting kelapa sawit bebas Ganoderma, pemetaan serangan penyakit Ganoderma secara dini, produksi biogas skala industri, penggendalian dan pemanfaatan limbah industri, peningkatan citarasa kopi, dan teknologi untuk meningkatkan produksi dan kualitas panen padi dan jagung. Untuk itu PPBBI membuka diri untuk melakukan pelatihan dan bantuan teknis sesuai dengan kebutuhan stakeholder.
Jasa Analisis/ Jasa yang ditawarkan :
  • Laboratorium Kimia dan Pangan
KIMIA : Sifat kimia  tanah  dan pupuk kimia Komposisi kimia jaringan tanaman (N, P, K, Ca, Mg, Na, S, Mn, B) Hara makro, mikro dan trace elements (N, P, K, Ca, Mg, Na, S, Mn, B, Mo, Fe, Cu, Zn, Al, Co, I2) Komposisi kimia pupuk anorganik dan organik Kontaminasi logam berat (Cd,  Pb, Hg, As)
PANGAN : Kualitas dan rendemen minyak Kimia Pangan /proksimat (kadar air, kadar serat,  lemak, karbohidrat,  protein)  Asam amino Asam lemak Vitamin Residu pestisida/herbisida Aflatoksin/okratoksin Aktivitas  antioksidan Hormon (IAA, Giberelin, dll) Bahan aditif makanan
  • Laboratorium Mikrobiologi dan Lingkungan
Populasi Mikroba dalam Pupuk Hayati, Pupuk Organik dan Biodekomposer Bakteri/Fungi pelarut fosfat Bakteri penambat nitrogen simbiotik  (Rhizobium) dan non-simbiotik (Azotobacter,  Azospirilium) Total bakteri/Fungi Trichoderma sp, Aspergillus, dan fungi pendekomposer lainnya PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacter) Kontaminasi Bakteri (E.coli dan Salmonella sp.) Uji Patogenitas
Populasi bakteri dan fungi dalam udara, di ruang kerja, rumah sakit serta pabrik  makanan dan farmasi
Pengujian mutu limbah padat dan cair : C/N ratio, BOD, COD, DO, TS, TSS, VSS, pH,  kadar klorin, dll
  • Laboratorium Biokimia dan Biologi Molekuler
Isolasi DNA/RNA tanaman, Isolasi DNA/RNA mikroba, Analisis DNA/RNA (kualitas dan kuantitas), Analisis PCR, Analisis ekspresi gen dengan real time-qPCR, Deteksi GMO Identifikasi molekuler (RAPD, AFLP, SSR), Analisis enzim (selulase, lipase, protease, kitinase, dll), β -karoten, Deteksi kehalalan pangan, SDS-PAGE

sumber

No comments:

Post a Comment