Bioteknologi Modern - Rekayasa genetika memang telah menjadi tren di berbagai bidang, dari mulai pertanian, peternakan dan perkebunan. Rekayasa genetika merupakan suatu sistem yang masuk dalam tataran bioteknologi modern. Dikatakan modern karena segala sesuatunya dilakukan menggunakan metodologi yang canggih dan membuahkan hasil yang cukup baik.
Pengertian Bioteknologi Modern
Bioteknologi modern adalah sebuah istilah yang diadopsi oleh kaidah internasional yang mengacu kepada teknik manipulasi genetik dan penyatuan sel melalui batasan pembiakan yang normal. Contoh yang sangat nyata yaitu teknik genetik untuk menciptakan organisme yang dimodifikasi melalui teknologi transgenik termasuk dengan cara memasukkan atau menghapus gen tertentu. Bioteknologi modern telah menghasilkan beberapa produk sebagai berikut :
Contoh Hasil Bioteknologi Modern
1. Obat-obatan
Ada banyak produk yang dihasilkan melalui proses bioteknologi modern. Contohnya saja ada hampir lebih dari 80 obat-obatan biotek, vaksin dan saat ini sedang dikembangkan 400 obat biotek untuk diagnosa 200 jenis penyakit. Hampir setengahnya adalah obat baru untuk penyakit kanker.
2. Laboratorium biotek
Di dalam laboratorium biotek hampir keseluruhannya menggunakan produk biotek seperti protein yang digabungkan (diproduksi oleh kloning gen dalam sel yang dibiakkan). Pengembangbiakan sel mengacu kepada teknik menumbuhkan sel di dalam lab yang tentunya di selalu diawasi perkembangannya.
Hal tersebut sama seperti in vitro, In vitro mengacu kepada kegiatan pengawasan lingkungan luar dari organisme hidup. Selanjutnya ada Bioreactors yaitu tempat pengembangbiakan yang cukup luas dimana DNA suatu organisme atau sel dapat diproduksi secara masal).
Ads by google:
3. Biotech Treatment
Dalam waktu dekat, akan menjadi sebuah kebiasaan untuk melakukan beberapa treatment dengan memasukkan gen untuk terapi (usaha untuk mengganti gen yang rusak dengan gen normal) dan teknik jaringan (merancang dan menumbuhkan jaringan untuk obat baru).
Organisme pertama yang dimodifikasi secara genetik untuk memproduksi protein manusia adalah E. coli yang diberikan DNA untuk memproduksi somatostatin (Hgh-human growth hormone-1977)
4. tPA
Salah satu produk rekayasa genetik pertama yang terjual adalah aktivator plasminogen jaringan. tPA adalah enzim yang larut dalam gumpalan darah yang langsung bereaksi setelah terjadi serangan jantung atau stroke untuk melancarkan pembuluh darah yang terhambat.
5. Produk biotek lainnya
Produk biotek lainnya yang memasukkan protein di dalamnya yaitu home pregnancy test atau tes kehamilan, ada juga tanaman strawberry yang tahan dengan embun beku. Meskipun bioteknologi modern lebih banyak difokuskan pada bidang agrikultur, tapi beberapa juga dapat kita temukan dalam dunia fashion.
6. Gen untuk jeans
Bioteknologi modern juga diterapkan pada produk fashion, contohnya stonewashed jeans. Stonewashed jeand menggunakan enzim yang dimodifikasi secara genetik (amylase dan cellulase) untuk menciptakan tampilan jeans yang luntur. Sebelumnya untuk membuat stonewashed jeans bukan dengan menggunakan gen melainkan menggunakan batu apung. Namun metode tersebut malah membuat mesin cuci rusak.
7. Microbial Application
Bakteri dan ragi lebih sering menggunakan mikroba. Enzim-enzim dan organisme terbaik digunakan dalam proses fermentasi makanan. Mikroba juga mempermudah proses produksi di dunia industri dan mempercepat proses dekontaminasi limbah produk industri sehingga lebih efisien. Mikroba juga digunakan untuk mengkloning dan memproduksi sejumlah protein penting.
8. Kloning domba
Dolly adalah domba pertama hasil dari proses kloning hewan. Proses kloning tersebut dilakukan dengan cara mentransfer sel inti somatik. Dolly lahir pada 5 Juli 1996, diperkenalkan ke publik pada 22 Febuari 1997 dan meninggal pada 14 Febuari 2003.
Domba Dolly dikloning dari sel yang diambil dari domba yang berusia 6 tahun. Dolly menjadi hal yang sangat kontroversi di masa sekarang ini. Bahkan dengan keberhasilan Dolly sebagai hasil kloning, sempat terbersit dalam pikiran para ilmuwan untuk mengkloning manusia, namun tentu saja hal itu menjadi sebuah perdebatan untuk diwujudkan karena tentu saja itu akan memberikan efek yang cukup besar terhadap kehidupan bumi.
9. Forensic application
DNA sidik jari adalah salah satu contoh klasik dari forensic application. Sidik jari biasanya digunakan dalam hal penegakan hukum dan investigasi tindakan kejahatan. Sidik jari pertama kali digunakan pada tahun 1987 untuk memastikan siapa pelaku pemerkosa atas kejadian di Inggris. Penerapan DNA sidik jari lainnya yaitu berfungsi untuk mengidentifikasi jasad manusia, tes DNA untuk mengetahui darah keturunan, epidemiology dan lain-lain.
Dalam waktu dekat, akan menjadi sebuah kebiasaan untuk melakukan beberapa treatment dengan memasukkan gen untuk terapi (usaha untuk mengganti gen yang rusak dengan gen normal) dan teknik jaringan (merancang dan menumbuhkan jaringan untuk obat baru).
Organisme pertama yang dimodifikasi secara genetik untuk memproduksi protein manusia adalah E. coli yang diberikan DNA untuk memproduksi somatostatin (Hgh-human growth hormone-1977)
4. tPA
Salah satu produk rekayasa genetik pertama yang terjual adalah aktivator plasminogen jaringan. tPA adalah enzim yang larut dalam gumpalan darah yang langsung bereaksi setelah terjadi serangan jantung atau stroke untuk melancarkan pembuluh darah yang terhambat.
5. Produk biotek lainnya
Produk biotek lainnya yang memasukkan protein di dalamnya yaitu home pregnancy test atau tes kehamilan, ada juga tanaman strawberry yang tahan dengan embun beku. Meskipun bioteknologi modern lebih banyak difokuskan pada bidang agrikultur, tapi beberapa juga dapat kita temukan dalam dunia fashion.
6. Gen untuk jeans
Bioteknologi modern juga diterapkan pada produk fashion, contohnya stonewashed jeans. Stonewashed jeand menggunakan enzim yang dimodifikasi secara genetik (amylase dan cellulase) untuk menciptakan tampilan jeans yang luntur. Sebelumnya untuk membuat stonewashed jeans bukan dengan menggunakan gen melainkan menggunakan batu apung. Namun metode tersebut malah membuat mesin cuci rusak.
7. Microbial Application
Bakteri dan ragi lebih sering menggunakan mikroba. Enzim-enzim dan organisme terbaik digunakan dalam proses fermentasi makanan. Mikroba juga mempermudah proses produksi di dunia industri dan mempercepat proses dekontaminasi limbah produk industri sehingga lebih efisien. Mikroba juga digunakan untuk mengkloning dan memproduksi sejumlah protein penting.
8. Kloning domba
Dolly adalah domba pertama hasil dari proses kloning hewan. Proses kloning tersebut dilakukan dengan cara mentransfer sel inti somatik. Dolly lahir pada 5 Juli 1996, diperkenalkan ke publik pada 22 Febuari 1997 dan meninggal pada 14 Febuari 2003.
Domba Dolly dikloning dari sel yang diambil dari domba yang berusia 6 tahun. Dolly menjadi hal yang sangat kontroversi di masa sekarang ini. Bahkan dengan keberhasilan Dolly sebagai hasil kloning, sempat terbersit dalam pikiran para ilmuwan untuk mengkloning manusia, namun tentu saja hal itu menjadi sebuah perdebatan untuk diwujudkan karena tentu saja itu akan memberikan efek yang cukup besar terhadap kehidupan bumi.
9. Forensic application
DNA sidik jari adalah salah satu contoh klasik dari forensic application. Sidik jari biasanya digunakan dalam hal penegakan hukum dan investigasi tindakan kejahatan. Sidik jari pertama kali digunakan pada tahun 1987 untuk memastikan siapa pelaku pemerkosa atas kejadian di Inggris. Penerapan DNA sidik jari lainnya yaitu berfungsi untuk mengidentifikasi jasad manusia, tes DNA untuk mengetahui darah keturunan, epidemiology dan lain-lain.
Itulah penjelasan bioteknologi modern dan contoh-contohnya. Baca juga artikel terkait di bawah ini.
Terimakasih telah telah berkunjung, semoga artikel yang saya tulis bermanfaat untuk sobat.
No comments:
Post a Comment