Vapers Harus Tahu, Penjelasan Mengenai Bahan-Bahan Yang Ada Pada Liquid

 January 25, 2018  182737 Views

Seperti yang kita tahu, jaman sekarang ini vape sudah banyak mengalami perkembangan yang bisa dibilang cukup pesat dan juga menjadi perdebatan yang ada terutama khususnya di Indonesia. Sudah banyak orang yang berhasil berhenti merokok berkat penggunaan vape atau rokok elektrik ini. Jadi, bukan hanya sekedar lifestyle, vape ini juga berguna sebagai alat bantu untuk menjauhkan kita dari bahaya mengkonsumsi rokok tembakau.

Propylene Glycol (PG)

Definisi

Propylene Glycol adalah pelarut yang juga dapat dijumpai dalam kosmetik, pasta gigi, makanan, dan bir. Zat ini terkadang dicampuradukkan dengan ethylene Glycol, bahan berasa manis yang dapat digunakan dalam sistem pendinginan udara dan produk antipembekuan. Akan tetapi, zat ini adalah zat yang berbeda. Propylene Glycol digunakan dalam produk kami untuk memastikan distribusi bahan yang merata dalam produk agar kinerja produk menjadi lebih baik. Kami juga menggunakannya sebagai pembasmi bau; sebagai bahan pembersih, atau "surfaktan," yang membersihkan kotoran; sebagai bahan pembasah; atau sebagai zat pembawa yang memungkinkan penyaluran produk ke permukaan. Pada sebagian produk, Propylene Glycol berfungsi sebagai pelembap membantu mencegah produk atau permukaan, seperti kulit, dari kekeringan dengan menjaga kelembapan sehingga material menjadi lebih lembut dan lentur.

Pembeli Etanol Terbesar di Indonesia

Belakangan ini mulai banyak bidang yang menggunakan etanol. Baik itu bidang makanan, pengobatan dan lainnya. Tanaman yang seringkali digunakan untuk bahan baku pembuatan etanol adalah tebu. Nantinya, tebu diolah menjadi tetes tebu lalu difermentasikan dengan NPK, Urea dan juga ragi sehingga menghasilkan kandungan etanol. Besarnya kandungan etanol tergantung dari banyaknya bahan baku yang digunakan. Semakin banyak bahan bakunya maka akan semakin besar pula presentase etanol yang dihasilkan.

Bagaimana cara membuat alkohol 70% sebanyak 1 liter dari alkohol 96% ?

Jawaban
Pendahuluan
Konsentrasi menunjukkan jumlah zat terlarut dalam suatu larutan. Konsentrasi dapat dinyatakan dalam bentuk sebagai berikut :

1. molaritas

2. molalitas

3. persen massa (persentase)

4. fraksi mol

Persen massa menunjukkan perbandingan jumlah massa zat terlarut dalam massa total larutan yang ada.

Pembahasan
Alkohol 96% mempunyai makna dalam 100 gram larutan mengandung 96 gram alkohol, dan sisanya 4 gram sebagai massa pelarut (atau air).

Alkohol 70% mempunyai makna dalam 100 gram larutan mengandung 70 gram alkohol, dan 30 gram adalah air.

Alkohol 96% mempunyai konsentrasi yang lebih besar dari pada alkohol 70%. Larutan dengan konsentrasi tinggi biasa disebut larutan pekat, dan larutan dengan konsentrasi rendah disebut larutan encer.

Larutan encer dapat dibuat dari larutan pekat dengan cara pengenceran. Prinsip pengenceran adalah menambahkan zat pelarut yang sama (biasanya digunakan air) pada larutan pekat, sehingga konsentrasinya akan turun.

Cara Membuat Alkohol Sendiri

by Unknown

Alkohol, disebut juga etanol, etil alkohol, alkohol murni, atau alkohol absolut, adalah sejenis cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, tak berwarna, dan merupakan alkohol yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Senyawa ini merupakan obat psikoaktif dan dapat ditemukan pada minuman beralkohol dan termometer modern. alkohol adalah salah satu obat rekreasi yang paling tua.

Fermentasi gula menjadi alkohol merupakan salah satu reaksi organik paling awal yang pernah dilakukan manusia. Efek dari konsumsi alkohol yang memabukkan juga telah diketahui sejak dulu.

Pembuatan Spiritus dari Fermentasi Tetes Tebu

INDUSTRI SPIRITUS DARI FERMENTASI TETES TEBU

A.                 TUJUAN

Mengetahui proses pembuatan spiritus dari hasil samping produksi gula

B.                  BATASAN MASALAH

      Pembahasan dalam makalah ini dikhususkan pada pembuatan spiritus dengan bahan baku tetes tebu yang merupakan produk samping dari pembuatan gula dengan cara fermentasi.

C.                  PEMBAHASAN

Menurut Ralph J. Fessender dan Joan s. Fessenden (1997), alkohol merupakan senyawa yang mempunyai rumus alkohol R-OH, dimana R(C_nH_2n+1) adalah gugus alkil atau alkil tersubstitusi. Gugus ini dapat merupakan rantai terbuka maupun rantai tertutup dan dapat mempunyai ikatan rangkap atau mengikat gugus aromatik.

            Istilah alkohol biasanya digunakan untuk menyebut etanol (C2H5OH), yang berupa cairqan jernih tidak berwarna, mudah menguap dan uapnya mudah membius dan berbau tajam. Alkohol banyak digunakan dalam industri sebagai pelarut, di dalam industri asetaldehid, farmasi, kedokteran, dll.

Pengertian Katalis (Katalisator)

Katalis adalah suatu senyawa kimia yang menyebabkan reaksi menjadi lebih cepat untuk mencapai kesetimbangan tanpa mengalami perubahan kimiawi diakhir reaksi. Katalis tidak mengubah nilai kesetimbangan dan berperan dalam menurunkan energi aktivasi.

---

Dalam penurunan energi aktivasi ini, maka energi minimum yang dibutuhkan untuk terjadinya tumbukan berkurang sehingga terjadinya reaksi berjalan cepat. Katalis pada umumnya mempunyai sifat-sifat sebagai berikut: aktivitas, stabilitas, selektivitas, umur, regenerasi dan kekuatan mekanik. Secara umum katalis mempunyai 2 fungsi yaitu mempercepat reaksi menuju kesetimbangan atau fungsi aktivitas dan meningkatkan hasil reaksi yang dikehendaki atau fungsi selektivitas.